Dibuat 1 minggu yang lalu
Dilihat 28
“Perubahan adalah keniscayaan, pendidikan tidak boleh stagnan. Mari jadikan Hari Guru Nasional sebagai momentum untuk memperbaharui janji kita kepada bangsa: mendidik dengan hati, berinovasi tanpa henti,” ungkap Bupati Sekadau, Aron saat pimpinan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-80 yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (27/11/2025) lalu.
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-80 di Kabupaten Sekadau diawali dengan atraksi drumband siswa dan siswi SMPN 1 Sekadau. Bertindak sebagai Inspektur upacara Bupati Sekadau, Aron, serta yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kepala Sekolah SMKN 1 Sekadau, Basep.
Dalam amanatnya, Bupati Sekadau, Aron, mengatakan perayaan Hari Guru Nasional bukan sekadar seremonial, melainkan juga sebagai penegasan kembali atas tugas mulia yang diemban oleh para guru.
“Hari ini, kita kembali berdiri tegak dalam balutan busana adat yang merefleksikan kebinekaan bangsa untuk merayakan Hari Guru Nasional. Tema tahun ini adalah ‘Guru Hebat, Indonesia Kuat’,” ujar Aron membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Aron menjelaskan, guru hebat adalah guru yang mengajar dengan hati, adaptif, tergerak untuk berinovasi, dan menjadikan kelas sebagai ruang yang penuh inspirasi serta minim diskriminasi. Pemerintah, kata dia, berkomitmen untuk melindungi dan memuliakan profesi guru sehingga mereka dapat fokus mendidik tanpa terbebani urusan administrasi yang berlarut-larut.
Selain itu, pemerintah juga menekankan program prioritas Kemendikdasmen, yaitu wajib belajar 13 tahun, peningkatan mutu pendidikan vokasi di SMK, penguatan literasi dan karakter, serta inovasi pembelajaran digital.
“Perubahan adalah keniscayaan, pendidikan tidak boleh stagnan. Mari jadikan Hari Guru Nasional sebagai momentum untuk memperbaharui janji kita kepada bangsa: mendidik dengan hati, berinovasi tanpa henti,” tutupnya. (MadahSekadau/Fahry/Sal/Ht).