Sekadau Hilir, Madah Sekadau - Wakil Bupati Sekadau Subandrio membuka kegiatan Pemaparan Hasil Analisis Data Audit Maternal Perinatal Surveilans Respon (AMPSR) Kabupaten Sekadau, di Gedung Kateketik, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (2/12/2025).

Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengatakan bahwa undang-undang nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan menegaskan bahwa dalam upaya mengurangi angka kesakitan dan angka kematian ibu, bayi dan anak Pemerintah Pusan dan Pemerintah Daerah bertanggung jawab menyediakan kesehatan pasa seluruh ibu, bayi dan anak yang sesuai dengan standar, aman, bermutu dan terjangkau.

Menurutnya, upaya kesehatan ditujukan untuk melahirkan anak yang sehat, cerdas dan berkualitas serta menurunkan angka kematian ibu, bayi dan anak dan kedisabilitas bayi dan anak.

"Upaya kesehatan ibu dilakukan pada masa sebelum hamil, masa kehamilan, melahirkan dan pasca melahirkan. Sedangkan upaya kesehatan bayi dan anak dilakukan sejak bayi dalam kandungan, dilahirkan, setelah dilahirkan dan sampai sebelum berusia 18 tahun," ujar Subandrio.

Lebih lanjut, Subandrio menegaskan bahwa kegiatan AMPSR merupakan upaya strategis untuk memastikan setiap kasus kematian ibu dan bayi dapat dianalisis secara komprehensif, objektif dan berbasis bukti.

"melalui proses audit, kita bukan hanya melihat apa yang terjadi, tetapi juga mengapa hal tersebut bisa terjadi, serta bagaimana tindakan korektif apa yang perlu segera dilakukan," ungkapnya.

Dalam upaya itu, Wabup Subandrio mengajak kepada seluruh jajaran kesehatan dan seluruh stakeholder terkait agar menjadikan hasil audit tersebut bukan hanya sekedar laporan, tetapi sebagai dasar pengambilan kebijakan dan tindakan.

Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus mendukung upaya ini, baik dari sisi kebijakan, penguatan fasilitas, penguatan kapasitas tenaga kesehatan maupun dukungan pendanaan.

"Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada seluruh Tim AMPSR, Tenaga Kesehatan, Lintas Sektor dan semua pihak yang sudah bekerja keras serta berkomitmen menurunkan angka kematian ibu dan bayi di daerah kita," pungkasnya. (MadahSekadau/Amd/Ht)